Jakarta, Inspirasimakassar.com:

Gubernur Sulsel Prof HM Nurdin Abdullah melaporkan tentang banjir bandang di Masamba, Luwu Utara, kepada Presiden RI Joko Widodo, di Istana Bogor, Rabu 15 Juli 2020.

Pada pertemuan di ruang kerja Presiden usai rapat membahas penyerapan anggaran semester pertama itu, Nurdin Abdullah melaporkan detail kejadian, taksasi kerugian, dan korban jiwa.

Setelah menyimak dan menelaah laporan dari Nurdin Abdullah, Presiden Joko Widodo langsung meminta Menteri PU untuk mengirim material jembatan darurat yang akan menggantikan jembatan yang rubuh terbawa arus banjir bandang di Luwu Utara.

Menteri PU segera ke Masamba untuk mengkoordinir tenaga teknis di lapangan yang akan membuat jembatan darurat rakitan sebelum jembatan permanen dibuat.

Pada kesempatan yang sama, Presiden Joko Widodo juga meminta Kepala BNPB untuk mengerahkan peralatan dan bantuan ke Masamba.

Menurut Nurdin Abdullah, Kepala BNPB dan Kepala Staf TNI AU segera mengirim helikopter guna membantu penyaluran bantuan sembako kepada warga korban bencana banjir bandang di Masamba.

Menurut Presiden, untuk memulihkan Masamba secara cepat harus dikerjakan secara bersama-sama. Pemerintah pusat mengerahkan semua kemampuan untuk membantu pemulihan Masamba.

“Presiden meminta TNI, Polri, BNPB untuk bersama-sama pemerintah provinsi dan kabupaten memulihkan dampak bencana banjir bandang di Masamba,” jelas Nurdin Abdullah. (ishadi ishak-r)

BAGIKAN
Berita sebelumyaKPPU Sebut AHM Lakukan Pelanggaran Perjanjian Ekslusif
Berita berikutnyaPertamina Luncurkan Pertashop pertama di Sulawesi
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here