Mamuju, Inspirasimakassar.com:

Sekprov Sulbar, Muhammad Idris menghadiri  Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Mamuju, dalam rangka peringatan hari jadi Mamuju ke-480 tahun, Selasa 14 Juli 2020.

Kegiatan yang berlangsung di ruang paripurna  Kantor DPRD Mamuju tersebut, dipimpin Ketua DPRD Mamuju, Aswar Ansari Habsi.

Hari Jadi Mamuju tahun ini mengusung tema “Bertekad Memajukan Daerah dengan Meningkatkan Daya Tarik Daerah Melalui Pengelolaan Potensi dan Kearifan Lokal Untuk Kesejahteraan Rakyat”.

Dalam sambutannya, Sekprov Sulbar, Muhammad Idris,  mengatakan, di usia yang ke- 480 tahun  Mamuju memperlihatkan kemajuan yang baik,  itu dapat terlihat dari data makro capaian pembangunannya, yaitu indikator pembangunan Mamuju yang terus meningkat setiap tahunnya, dan terus menerus berkembang menuju kota impian, kota yang sejahtera dan ramah, ikon Sulbar yang patut dibanggakan.

“Hal ini tidak terlepas dari peran pemerintah maupun masyarakat dalam membangun Mamuju. Momen yang berbahagia ini, merupakan hasil kerja keras dan semangat Pemkab Mamujua bersama rakyat Mamuju dalam membangun daerah,”ucap Idris.

Mengenai tema yang diusung, Idris mengatakan,  hal tersebut bertujuan mengajak kepada seluruh aparat dan semua unsur masyarakat Mamuju untuk bekerja lebih keras lagi, memaksimalkan potensi yang dimiliki, dengan semangat solidaritas dan kebersamaan yang tinggi, dilandasi dengan jiwa persatuan, kesatuan dan persaudaraan yang kuat, demi mewujudkan Mamuju yang maju, sejahtera dan mapaccing.

“Mari bersama-sama berkomitmen untuk mengoptimalkan peran sesuai dengan fungsi dan tugasnya masing-masing, sehingga kedepan Kabupaten Mamuju yang kita banggakan ini bisa menjadi daerah yang maju,” ajak Idris.

Idris berharap, kiranya kebersamaan tersebut dapat terus dibangun, dipelihara dan dipertahankan dalam upaya memajukan daerah ini.

Kepada seluruh stakeholder dan unsur masyarakat juga diharapkan, bahu-membahu meningkatkan kinerja untuk menata pembangunan daerah Mamuju, agar visi Pemprov Sulbar dalam mewujudkan Sulbar yang maju dan malaqbi dapat terwujud.

Bupati Mamuju, Habsi Wahid mengatakan, peringatan hari jadi Mamuju ke-480 dilaksanakan dengan kondisi terbatas pasca refocusing anggaran dalam pencegahan Covid-19 dengan mengambil konsep rapat paripurna DPRD Mamuju.

“Suasana peringatan hari jadi Mamuju tahun ini tentunya berbeda dari tahun sebelumnya, karena ini merupakan bagian dari penyesuaian kondisi di tengah pandemi Covid-19, dari satu sisi kita harus menjalankan perintah peraturan daerah tentang peringatan hari jadi Mamuju di setiap tahunnya, sedangkan disisi lain kita juga harus menjalankan protokol kesehatan di tengah pandemi saat ini,”kata Habsi.

Melalui kesempatan itu, Habsi menuturkan, sebagai wujud komitmen melakukan percepatan pembangunan dan kemajuan daerah, akan terfokus kepada pendidikan dan kesehatan, infrastruktur dasar, peningkatan kualitas lingkungan dan ketahanan terhadap bencana serta tata kelola pemerintahan, pengembangan potensi ekonomi lokal, dan pariwisata yang berbasis pemberdayaan masyarakat.

“Hal ini penting sebagai upaya kita dalam pemulihan ekonomi di saat pandemi ini yang sangat terasa dampaknya terhadap kekuatan ekonomi masyarakat,”kata Habsi.

Habsi berharap,  kebijakan itu mampu memicu dan memompa kegairahan ekonomi daerah dan peningkatan pendapatan masyarakat, sebagai syarat vital untuk mencapai kemajuan sesuai dengan visi pembangunan daerah. (sabar)

BAGIKAN
Berita sebelumyaBanjir di Luwu Utara, XL Axiata Tetap Layani Pelanggan
Berita berikutnyaWakili Kapolda, Kapolres Polman Resmikan Kampung Tangguh
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here