Pangkep, Inspirasimakassar.com:

Pandemi Covid-19 benar-benar berdampak pada berbagai sendi kehidupan, termasuk penundaan beberapa agenda keagamaan. Misalnya, tertundanya pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-31 Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan yang sedianya digelar 9-19 April di Kabupaten Pangkep. Sesuai rapat kerja (Raker) diputuskan, MTQ digeser ke akhir Agustus secara virtual.

Mengingat betapa pentingnya kegiatan ini sebagai ajang rekrutmen untuk mempersiapkan peserta yang akan mengikuti MTQ Nasional di Padang, Sumatera Barat akhir tahun ini, maka digelar Rapat Koordinasi (Rakor) yang menghadirkan Bupati Pangkep Syamsuddin Hamid, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan, H. Anwar Abubakar, Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemprov Sulsel H Suherman, Kepala Bidang Penerangan Agama Islam, Zakat dan Wakaf Kanwil Kemenag Sulsel H. Rappe, dan Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Pangkep H. Jamaruddin, Selasa 7 Juli 2020.

Rakor yang digelar di Kantor Kemenag Kab. Pangkep ini dipimpin Kakanwil Kemenag Sulsel. Agenda utamanya, membahas penjadwalan ulang atau reschedule pelaksanaan MTQ Tingkat Provinsi berikut teknis pelaksanaannya.

Rakor menyepakati, pelaksanaan MTQ Provinsi Sulawesi Selatan kemungkinan besar akan dilaksanakan secara virtual. “Berdasarkan hasil rapat tadi, dan dengan mempertimbangkan masih tingginya penyebaran virus covid 19, maka kita akan laporkan kepada bapak gubernur bahwa pelaksanaan MTQ tingkat Provinsi Sulawesi Selatan akan dilaksanakan secara virtual, namun secara tehnis pelaksanaannya akan dibahas lebih lanjut bersama LPTQ Provinsi Sulawesi Selatan”, jelas Kakanwil usai memimpin rapat.

Kakanwil mengakui, Rakor juga mengemuka beberapa opsi tentang teknis pelaksanaan. “Ada yang menginginkan kombinasi antara virtual dengan konvensional, dimana cabang lomba tertentu tetap digelar dengan menghadirkan peserta dan dewan juri dalam 1 panggung. Namun akhirnya disepakati bahwa secara keseluruhan dilaksanakan secar virtual saja. Tinggal teknis penjuriannya yang akan dibahas lebih lanjut”, tambahnya

Adapun pelaksanaan MTQ secara virtual ini rencananya digelar akhirAgustus tahun 2020.

Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Pangkep Dr.Jamaruddin dimintai keterangan usai rakor menjelaskan, Pemda Pangkep tetap bersedia menjadi tuan rumah MTQ. Hanya saja tetap menunggu kebijakan Pemprov dan LPTQ Provinsi tentang tehnisnya pelaksanaannya, apakah secara virtual atau skema lain. (humas Kemenag Sulsel)

BAGIKAN
Berita sebelumyaCuaca Extrem, Nelayan Lokal Selayar Tarik Perahu ke Darat
Berita berikutnyaAppi Bantu Korban Kebakaran di Kandea
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here