Mamuju, Inspirasimakassar.com:
Diacara rutin coffee morning Kapolda Sulbar bersama media, Kapolda Brigjen Pol Dr. Eko Budi Sampurno, M.Si mengajak seluruh awak media untuk bersinergi menghidupkan perekonomian di Sulbar.
Pihaknya menceritakan, baru-baru ini kami bertemu dengan pihak BRI dan membahas terkait perekonomian. Saya menyarankan agar bantuan dana tak usah dilarikan ke Polda, di serahkan kepihak lain saja seperti bandara untuk tambahan penerangan sehingga tetap ada penerbangan saat malam sehingga menjadi tambahan pendapatan daerah, tuturnya.
Kapolda berharap sinergitas harus tetap terjaga untuk memberikan perubahan di Sulbar ke arah yang lebih baik.
“Teman-teman media harus menjadi fasilitator untuk masyarakat khususnya yang tidak mampu, kita harus jelih melihat peluang usaha apa yang ada untuk mereka demi peningkatan ekonomi di Sulbar,” tutur Kapolda.
Masih kata Kapolda, membuat perubahan itu memang sulit tapi ingat “tidak mudah bukan berarti tidak bisa”, kita harus terus berusaha dan optimis, sambungnya.
Bersamaan dengan itu, Kapolda juga berharap pemberitaan yang disajikan kepada publik seimbang sehingga tidak berat sebelah, jangan berita-berita yang membuat resah terus, tapi diimbangi dengan hal-hal yang menyejukkan, harapnya.
Saat dimintai tanggapan tentang tanggapan Virus Corona, Kapolda menyebutkan itu bukan bagian kami ada ahlinya kok sebentar salah ngomong. Namun melalui para media yang hadir Kapolda berpesan kepada masyarakat agar tidak terpengaruh dengan berita-berita yang hoax.
Menyinggung masalah situasi umum kamtibmas, Alhamdulillah Sulbar masih tetap relatif aman dan kondusif, ini semua tentu peran serta kita semua baik masyarakat maupun teman-teman media.
Bahkan angka kriminalitas dan kecelakaanpun jikan dibandingkan priode januari-februari 2019 dan 2020 mengalami penurunan, Tandasnya.
Sementara itu, ditanya tentang Kasus di Papua sudah sejauh mana perkembangannya? Kapolda menjelaskan Kapolri sudah memerintahkan kepada Kapolda Papua untuk menuntaskan persoalan yang ada. Hanya saja yang perlu dipahami semua sehingga kita tidak salah tafsir, menyelesaikan masalah itu tidak semudah membalikkan telapak tangan, butuh proses.
Banyak yang menjadi pembahasan dalam kegiatan ngopi bareng ini seperti lampu jalan di arteri, kelangkaan BBM, penimbunan Masker, gejolak Pilkada, Narkoba dan sebagainya.
Kegiatan yang berlangsung di cafe 85 Ditlantas ini juga nampak dihadiri oleh para pejabat utama atau yang mewakili, Jumat (6/3/20).
Kabid Humas AKBP Syamsu Ridwan, SIK menyebutkan kegiatan coffe morning ini sudah menjadi saran rutin untuk berbagi informasi dan menyelesaikan persoalan yang ada. (humas polda sulbar-sabaruddin/inspirasimakassar)
