
Forum Komunikasi Perguruan Tinggi Pertanian Indonesia (FKPTPI), selain menjadi sarana dan wadah strategis bagi pertukaran informasi dan penguatan kerjasama lingkup pembangunan pertanian di Indonesia, juga dapat mengoptimalkan sumberdaya pertanian yang bermuara pada ketahanan pangan. Salah satunya, FKPTPI yang berpangkalan di Fakultas Pertanian, Universitas Khairun (Unkhair) Ternate, Maluku Utara.
Untuk mewujudkan peran strategis dalam menjalankan amanah FKPTPI, Fakultas Pertanian Unkhair Ternate akan menggelar seminar dan lokakarya bertaraf nasional. Kegiatan itu berlangsung dua hari, 14-15 Oktober 2020.

Dekan Fakultas Pertanian Unkhair Ternate, Abdul Kadir Kamaludin SP.,M.Si pun tidak ketinggalan merespon kegiatan itu. Buktinya, bersama jajarannya, pihaknya menemui Walikota Tidore Kepulauan, pada Selasa 3 Maret 2020.
Walikota Tidore Kepulauan, Ali Ibrahim mendukung penuh kegiatan tersebut. Walikota bahkan berterima kasih kepada Fakultas Pertanian Universitas Khairun Ternate, karena memilih kota yang dipimpinnya sebagai salah satu lokasi kegiatan nasional tersebut. “Semoga bisa berjalan aman dan lancar,” ujarnya.
Sebelumnya, dihadapan Walikota Tidore, Abdul Kadir Kamaludin, selain menguraikan maksud dan tujuan kegiatan, sekaligus menyampaikan salah satu kegiatan lokakarya akan dilaksanakan di Kota Tidore Kepulauan, di Aula Sultan Nuku, 15 Oktober 2020.

Alasan memilih Kota Tidore Kepulauan, demikian Abdul Kadir Kamaludin, tidak lain karena, daerah kesultanan itu memiliki potensi pangan lokal dan tanaman-tanaman rempah yang perlu dikembangkan. Daerah ini bahkan, masuk pada rentan rawan pangan, sehingga itu harus ada program-program yang harus dicanangkan dengan baik untuk tanaman pangan ke depan.
Abdul Kadir Kamaludin berharap, Pemerintah Kota Tidore Kepulauan memanfaatkan momen nasional tersebut. Setidaknya, mengembalikan kejayaan daerah ini sebagai penghasil rempah-rempah di Maluku Utara. (Citezen reporter-Asiah Salatalohy melaporkan dari Fakultas Pertanian Unkhair Ternate). (din pattisahusiwa)




