
Makassar, Inspirasimakassar.com:
Peramal Tarot Beby Djenar, melalui penglihatannya mengemukakan, sejumlah hal akan terjadi di tahun 2020 ini. Tren fesyen berganti seiring perubahan waktu. Sejumlah tren baru bermunculan dan sejumlah tren selama 2019 diprediksi masih terus berlanjut.
Sementara Desainer Didiet Maulana memprediksi 2020 akan banyak diisi dengan warna-warna yang berpijar terang. Tren di dunia mode akan berulang dengan kembali pada gaya ala tahun 90-an. Tren 2020 diwarnai dengan beberapa warna terang dan berpijar. Kemudian trennya juga akan kembali ke tahun 90-an. Tapi, lebih disesuaikan dengan zaman yang saat ini serba simple.
Masyarakat yang kini aktif dan dinamis berpengaruh pada fesyen yang membuat gaya semakin sederhana agar lebih mudah berkegiatan. Gaya yang sederhana ini juga berlaku dengan tampilan makeup atau tata rias wajah. Selain tren fesyen secara umum, beberapa produk mode juga diprediksi akan populer. Prediksi ini berasal dari sejumlah karya desainer ternama 2020 yang dianggap sebagai kiblat fesyen.
Sekalipun demikian, mencari ide bisnis di zaman persaingan seperti sekarang ini memanglah tidak mudah. Bukan hanya persaingan saja yang menjadi kendala, tetapi juga tantangan serta deretan risikonya. Apalagi untuk usaha skala rumahan, tentu sering dibuat bingung untuk memulai usaha apa yang kiranya cocok ditekuni.
Syarat untuk menjadi seorang pebisnis tentunya harus kreatif, serta inovatif untuk menciptakan ide bisnis yang berbeda dengan yang lainnya. Bahkan agar bisa menjadi seorang pengusaha yang sukses harus berani mengambil risiko.
Nah kira-kira apa saja tren bisnis 2020 yang unik, kreatif, serta tepat dijadikan pilihan di zaman modern seperti sekarang ini? Majalah Inspirasi edisi Januari 2020 kali ini mengupas tuntas TREN BISNIS 2020. Apa saja yang dibahas? Anda dapat membacanya di majalah ekslusif setebal 48 halaman ini. Yang jelas, tren gaya rambut menjadi hal yang wajib dimiliki setiap orang. Seseorang, pastinya ingin berlomba mendapatkan gaya rambut yang bagus agar terlihat keren, saat berhadapan dengan banyak orang di manapun ia berada.
Saat ini, kebutuhan perawatan rambut pria dan wanita terus berkembang, membuat para Hair Stylist atau peñata rambut meningkatkan keahliannya menjadi professional. Hair Stylist ini membantu customer menemukan model model rambut yang cocok dengan bentuk wajah, kepala, serta teksur rambut mereka.
Fhonie Chandra, salah satu Hair Stylist di Kota Makassar misalnya. Kehadiran Fhonie Chandra dipentas Hair Stylist patut disyukuri. Betapa tidak, dari tangan terampilnya, customer tampil keren dengan gaya rambut yang kekinian dan menarik.
Baca juga produk kreatif lingkungan, kursus online, rental mobil, kerajinan tangan, hingga kreasi mahar, desain undangan, fotografer, makeup, henna, dan toko online. Di halaman lain, pimpinan Redaksi kami, Dr.H.M.Dahlan Abubakar,M.Hum menulis kisahnya bersama Ir. Thoriq Husler– kini Bupati Luwu Timur, Provinsi Sulawesi Selatan yang pernah menjadi Sekretaris Bappeda di Timor Timur—ketika masih menjadi salah satu provinsi di Indonesia. Hingga, Hj.Marlina Faisal yang menjabat Sekretaris Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Sulsel yang sudah belasan tahun.
Di rubrik kuliner, perkembangan bisnis ayam geprek, sebagai salah satu kuliner idola masyarakat, bisa dibilang sangat cepat. Waralaba ayam geprek pun mulai bertebaran, tetapi tidak sedikit juga yang memilih buka usaha sendiri. Manajemen bisnis juga sangat diperlukan, agar rencana-rencana yang sudah disusun dengan matang, berjalan dengan baik, sekaligus mencapai target.
Bicara resep ayam geprek, usaha yang paling menggema adalah Ayam Geprek Bensu. Usaha ayam goreng milik presenter Ruben Onsu ini sekarang memiliki ratusan cabang di seluruh Indonesia. Tidak hanya kota-kota besar, Geprek Bensu bahkan sudah merambah ke kota-kota kecil di tanah air. Konsep waralaba yang ditawarkan ditambah promosi mumpuni sosok pemiliknya yang seorang selebritis membuat banyak orang terinspirasi mencontohnya.
Tanpa embel-embel nama artis, Bang Dayat dari Kota Makassar berhasil mencatat kesuksesan sendiri. Usaha kuliner yang didirikan bersama rekannya, Bang Basran mulai menggeliat. Keduanya mengakui, kalau orang lain saja bisa, mereka juga bisa. Yang penting mau berusaha, tidak mudah menyerah, dan selalu optimistis merupakan kunci dari keberhasilan.
Sekalipun beragam jenis jajanan kuliner ayam geprek dapat ditemukan di ibukota Sulawesi Selatan ini, namun sebaliknya Anda mencoba Ayam Geprek Mandotti. Rasanya dijamin maknyus dan gurih, ditambah dengan Kacang Langkoseng produk oleh-oleh khas Makassar.
Jajanan kuliner Ayam Geprek Mandotti dapat dinikmati hanya dengan merogoh kocek Rp13.000,- hingga Rp15.000,-. Bang Dayat, pemilik jajanan ayam geprek kepada Ishadi Ishak dari Majalah Inspirasi menyebutkan, jika ayam yang dibuat menjadi ayam geprek adalah best chicken dari peternak ayam terbaik di Sulawesi Selatan.
Sedangkan di rubrik komunitas, Inspirasi mengangkat Generasi muda Maluku di perantauan, khususnya di Makassar, dan umumnya Sulawesi Selatan. Generasi muda asal pahlawan nasional, Kapitan Pattimura ini kelak menjadi pilar, penggerak, sekaligus pengawal pembangunan. Potensi itu sejatinya disalurkan dalam wadah Masaga, atau Maluku Satu Gandong.
Ketua DPD Masaga Sulsel, Arfand Bachtiar didampingi Mahfud Wael (Sekretaris) menjelaskan, Masaga adalah wadah paling tepat untuk generasi muda Maluku. Wadah ini, bukan saja untuk mempererat hubungan kerahiman, melainkan mempertebal rasa kekeluargaan di antara masyarakat Maluku dalam bingkai orang basudara.
Bagi Arfand Bachatir, generasi muda Maluku di Sulsel bersama-sama menjaga rasa damai dalam kebhinekaan, seperti yang telah diletakkan para leluhur di daerah penghasil cengkih dan pala itu, dalam ikatan pela gandong, sebagai kearifan lokal masyarakat Maluku.
Rubrik lainnya, tentunya menarik, tidak lain berhubungan hal hal yang slelau menginspirasi. Selamat membaca, semoga bermanfaat. (Redaksi)