Kamis, Januari 1, 2026
Google search engine
BerandaAdvertorialHatta Kainang : Penentuan Harga TBS Oleh Disbun Menyalahi Kesepakatan

Hatta Kainang : Penentuan Harga TBS Oleh Disbun Menyalahi Kesepakatan

Mamuju, Inspirasimakassar.com :

Wakil Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Barat, Muh. Hatta Kainang, SH,  menyayangkan sikap Kepala Dinas Perkebunan Sulawesi Barat, saat rapat penentuan harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit. Pasalnya, pada pelaksanaan rapat yang berlangsung awal Januari 2020 tersebut, Dinas Perkebunan tidak mengundang pihak DPRD Provinsi Sulawesi Barat Sulbar.

“Ini jelas menyalahi kesepakatan dalam rapat sebelumnya. Ini juga menunjukan bahwa, tim penentuan TBS tidak menginginkan adanya pengawasan dan kontrol atas penentuan harga” tegas Hatta Kainang lewat pesan WhatsApp pribadinya, Selasa, 7 Januari 2020.

Hatta Kainang ,SH

Hatta Kainang yang juga mantan Advokat handal ini mengatakan, pihak Komisi II DPRD Provinsi Sulawesi Barat, akan mendesak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Barat agar segera membuat Peraturan Gubernur (Pergub) terkait harga TBS.

“Jangan hanya menggunakan acuan berdasarkan peraturan Menteri Pertanian (permentan). Kami juga akan meminta kepada pihak Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi, dan UKM (Dagprinkop) Sulbar untuk melakukan operasi timbangan.

“Penentuan  harga TBS tidak transparan dan tidak terukur, karena adanya ketimpang harga diluar Sulawesi Barat. Ini tidak normal menurut saya,” tandas Hatta. (Muh Sabaruddin/Inspirasi Sulbar)

Din Pattisahusiwa
Din Pattisahusiwahttps://inspirasimakassar.id
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.
RELATED ARTICLES
- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments