
Saparua Timur, Inspirasimakassar.com :
Tahun baru Islam, merupakan peristiwa bersejarah bagi ummat Islam di seluruh dunia. Karena itu, setiap tahun, ummat Muhammad Rasulullah SAW ini selalu merefleksi kembali. Berbagai elemen masyarakat pun menggelar berbagai kegiatan yang bersentuhan peristiwa ini. Salah satunya pawai taaruf yang dilakukan di Negeri (Desa) Siri Sori Islam, Kecamatan Saparua Timur, Maluku Tengah, Ahad 1 Muharram, sore hari ini.
Peserta pawai taaruf adalah pelajar, mulai Sekolah Dasar, hingga Sekolah Menengah Atas. Dengan berbagai busana khas, dan muslim, mereka mengelilingi desa. Di sepanjangan perjalanan, tak henti-hentinya, peserta memekikkan takbir. Pawai taaruf juga dimeriahkan dengan iring-iringan musik tradisional rebana, dari titik start di Karapodi, Dusun Salaiku.

Raja Negeri Siri Siri Islam, Deddy Pattisahusiwa,SE saat melepas peserta taaruf mengemukakan, kegiatan ini merupakan momentum bersejarah, sekaligus syiar Islam dari sebagai refleksi peristiwa hijrah Nabi Muhammad SAW dari Makkah ke Madinah.
” Tahun baru Islam merupakan hari yang bersejarah bagi umat Islam di seluruh dunia, sehingga perlu kita refleksi kembali dan semoga apa yang kita lakukan hari ini dapat bernilai ibadah,” ujarnya kepada Inspirasimakassar.com :
Deddy Pattisahusiwa menuturkan, melalui peringatan tahun baru Islam, diharapkan dapat meningkatkan iman dan takwa kepada Allah SWT. Warga juga diharapkan makin gencar melakukan syiar Islam sebagai bentuk penguatan syariat Islam di tengah kehidupan masyarakat Siri Sori Islam.

“Momen tahun baru Islam, mari kita berhijrah, melakukan perubahan pada diri kita, dengan berusaha mengintrospeksi diri atau mengevaluasi diri. Jika apa yang kita lakukan selama ini belum baik, mari kita perbaiki tahun ini. Jika belum maksimal mari kita tingkatkan, demi membangun kehidupan yang lebih baik,” ujarnya.
Ia mengharapkan, tahun baru Islam, bukan hanya berorientasi pada kemeriahan saja, namun bagaimana setiap insan yang ada untuk memaknainya dan menjadikan sebagai momentum untuk mengevaluasi diri.
“Tentu kita mengharapkan ke depan lebih baik lagi. Baik dari segi perilaku maupun amalan, Ujarnya seraya menambahkan, sebelumnya, Sabtu (31 Agsutus), masyarakat Siri Sori Islam menggelar zikir bersama di masjid Baiturahman.

Sementara itu, Basir Kaplale-warga Siri Sori Islam menambahkan, pelepasan pawai taaruf di negeri Said Perintah—tokoh kharismatik pada perang mengusir penjajah di pulau Saparua itu juga dihadiri Kepala Kantor Kementerian Agama Kecamatan Saparua Timur, Lan, serta para guru, para hakim syariah masjid Baiturrahman, dan tokoh masyarakat lainnya. Pawai taaruf berjalan meriah. (din)