suasana zikir

Saparua Timur, Inspirasimakassar.com:

Ahad, 1 Muharram 1441 H besok, bersamaan dengan 1 September 2019, ummat  Islam di seluruh dunia merayakan sebagai tahun baru Islam. Menyambut tahun baru Hijriah itu, malam ini, di masjid-masjid, di surau, dan kelompok-kelompok pengajian, majelis taklim dan lainnya menggelar zikir bersama. Tak terkecuali  di Negeri Siri Sori Islam, Kecamatan Saparua Tmur, Maluku Tengah.

Usai shalat Isya malam ini, masyarakat Negeri Siri Sori Islam, menuju masjid Baiturrahman. Mereka menggelar zikir bersama dipimpin Imam Masjid Baiturrahman, Usman Salatalohi. Hadir pula, Raja Siri Sori Islam, Deddy Pattisahusiwa, SE, Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Saparua Timur, hakim syariah, para  guru, pemuka masyarakat, pengurus masjid, pelajar (SD, SMP, dan Aliyah), termasuk  remaja masjid.

Raja Negeri Siri Sori Islam, Deddy Pattisahusiwa, mengharapkan, zikir bersama, selain mengumandangkan kebesaran Allah, juga lebih mendekatkan sesama masyarakat. “Semoga, melalui zikir ini nantinya, menjadi momentum saling merangkul, sekaligus menjauhkan diri dari buruk sangka, saling fitnah, dan hal-hal lain yang merusak tatanan orang basudara, hingga dapat merugikan diri sendiri,” ujarnya.

Di bagian lain Deddy Pattisahusiwa meminta, 1  muharam juga dimaksudnya sebagai momtemum saling merekatkan dan merajut tali silaturahami, sehingga dapat meminimalisir perbedaan. Hilangkan

persepsi negative. Jangan menggunakan media sosial untuk membuka dan membicarakan aib, karena bakal berakibat buruk, jika tidak memiliki data.

Pernyataan senada dikemukakan Kepala KUA Kecamatan Saparua Timur, Lan.  Dia menambahkan,  momentum 1 Muharraham dapat dijadikan sebagai momentum penting untuk menghilangkah fitnah dan iri hati. “Mari kita lebih meninggikan keaggunan tuhan, dan menghilangkan hal-hal yang tidak baik,” tambahnya.

Secara terpisah, koordinator Remaja Masjid Baiturrahman, Basir Kaplale mengemukakan, zikir bersama dalam rangka menyuarakan kebesaran Allah, sekaligus menjadi momentum penting untuk lebih mengeratkan hubungan antarsesama, merajut dan memperkuat jalinan silauturahmi.

“Kami mengharapkan, lewat momentum 1 muharram   malam ini, dapat merajut kebersamaan. Diharapkan ada semangat persatuan di antara sesama generasi Siri Sori Islam, agar tetap kokoh dalam membangun negeri. Hilangkan jauh-jauh syahwasangka, dan prasangka-prasangka negative lainnya. Mari kita rajut kebersamaan, demi kemajuan negeri ini,”harap Basir Kaplale, seraya menambahkan, jika saja seseorang telah berbuat baik, namun jika ada sikap iri, dengki, dan prasangka buruk dari orang lain, maka tetap mereka nilai dengan negativ. Karena itu, dia mengajak, jauhkan diri dari iri dan dengki itu.

masjid Baiturahman Siri Sori Islam (dijepret saat mtq malteng)

Seperti diketahui, 1 Muharram  ditandai dengan peristiwa hijrah Nabi Muhammad SAW dari Kota Mekkah ke Madinah,tahun 622 Masehi. Dari sinilah, dijadikan sebagai penamaan kalender Islam bermula.

Sejarah 1 Muharram singkatnya menjadikan kalender hijriyah sebagai sistem penanggalan sehari-hari dengan menggunakan peredaran bulan sebagai acuannya, hal itu berlaku di beberapa negara mayoritas Islam.

Saat zaman Rasul Allah, peristiwa hijrah dilakukan sebagai strategi dakwah dan menanggapi situasi dan kondisi yang tidak kondusif pada masyararakat Mekkah. Karena itu, Hijrah sendiri diartikan sebagai perjuangan meninggalkan hal-hal buruk ke arah yang lebih baik. Dan, kini peristiwa hijrah diartikan sebagai pembelajaran nilai kebaikan untuk diri sendiri, seperti berani meninggalkan sesuatu yang buruk, hingga merugikan diri sendiri. (din)

BAGIKAN
Berita sebelumyaIqbal Harapkan Peningkatan Spiritualitas Melalui Masjid
Berita berikutnyaMBC Makassar Region X Touring dan Bakti Sosial di Takalar
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here