Kepulauan Selayar, Inspirasimakassar.com :

Kepulauan Selayar memiliki sejumlah spot dan destinasi wisata yang sangat indah dan menjanjikan. Salah satunya adalah keindahan alam bawah lautnya. Selain keindahan bawah laut di Kawasan Taman Nasional Laut Taka Bonerate yang sudah terlanjur ke sohor hingga seantero dunia juga yang tak kalah indahnya dapat dijumpai disekitar Pulau Gusung bagian barat Kota Benteng ibukota Kabupaten Kepulauan Selayar.
   

Melihat problema ini Kepolisian Resor (Polres) Kepulauan Selayar merasa tergugah untuk melakukan pembersihan sampah bawah laut yang dipusatkan di area Spot Sitio Mardin I tepatnya diperairan Gusung Lengu Desa Bontolebang Kecamatan Bontoharu Selayar Sulawesi Selatan, Minggu (23/06/19) kemarin dengan melibatkan Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) Kepulauan Selayar.

Selain POSSI, pembersihan sampah bawah laut ini juga diikuti oleh Tim penyelam dari Polres Kepulauan Selayar.  Baik Polisi laki-laki maupun Polisi wanita yang dipimpin langsung Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Reskrim) Inspektur Polisi Satu (Iptu) Arham Gusdiar, S.IK. MH sedangkan Tim Penyelam dari Possi dipimpin oleh Dive Master, Mustaning.

Usai melakukan penyelaman Kasat Reskrim Polres Kepulauan Selayar, Iptu Arham Gusdiar mengungkapkan bahwa Kabupaten Kepulauan Selayar yang terdapat dibagian Selatan Pulau Sulawesi memiliki ratusan Spot Diving yang sangat indah dan menarik bagi wisatawan. Namun salah satu persoalan yang kerap kali menggangu dalam melakukan diving adalah sampah yang berserakan di area spot diving. Alasan inilah yang mendorong Polres Selayar dan Possi melaksanakan kegiatan pembersihan sampah bawah laut.” katanya.

AKBP Taovik Ibnu Subarkah,S.IK selalu pemegang tampuk kepemimpinan tertinggi di Polres Kepulauan Selayar kata Arham, selalu memberikan dorongan dan motivasi kepada kami untuk turut berpartisipasi membantu Pemerintah Daerah (Pemda) dalam menjaga dan mempromosikan potensi wisata didaerah ini sebagai salah satu sektor andalan Kabupaten Kepulauan Selayar.

Oleh karena itu, dalam menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara Ke-73 pada Senin 1 Juli nanti kami dari Polres telah mengusulkan untuk melaksanakan kegiatan ini. Dan oleh beliau langsung mengapresiasi.” ungkapnya.
        Dari pelaksanaan kegiatan ini,  ditemukan sampah plastik berupa benang pancing, jala, potongan besi, karung, gabus dan berbagai macam sampah yang diperkirakan akan dapat menggangu keindahan spot penyelaman favorit dibawah laut wilayah Kepulauan Selayar. Selanjutnya sampah tersebut diangkat ke kapal untuk selanjutnya dibawa ke darat guna dimusnahkan. (M. Daeng Siudjung Nyulle)

BAGIKAN
Berita sebelumyaPolitik Uang Rusak Tatanan Negara
Berita berikutnyaNiat Perbaiki Sekolah, Malah Kasek Melapor ke Polisi
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here