Makassar, Inspirasimakassar.com:
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Yohana S Yambise memberikan apresiasi kepada Walikota Makassar, Mohammad Ramdhan POmanto dalam mengatasi persoalan perempuan dan anak. Pasalnya, walikota berlatar belakang arsitek tersebut memiliki komitmen yang kuat terhadap pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak di kota Daeng ini.
Menurut Yohana S Yamsibe, Danny—sapaan akrab walikota Makassar ini, memiliki kemampuan engatasi persoalan- persoalan perempuan dan anak di Makassar sejalan dengan komitmen Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB).
“Bapak Walikota Makassar mengatakan semua persoalan ujung-ujungnya bermuara pada masalah anak dan perempuan, itu juga menjadi isu global yang saat ini sedang menjadi perhatian besar negara-negara Islam dan PBB,” urai menteri asal Papua ini, di Makassar, Sabtu, 22 April 2017
Kehadiran Menteri Yohana ke Makassar, dalam rangka program seminar dan workshop jelajah three ends (3Ends) yang merupakan program unggulan kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
3Ends adalah End Violence Against Women and Children (Akhiri Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak), End Human Trafficking (Akhiri Perdagangan Manusia), End Barriers To Economic Justice (Akhiri Kesenjangan Ekonomi terhadap perempuan). Rangakaian 3Ends di Makassar sudah 2 hari, pertama melibatkan OPD terutama Dinas PPPA dan Dinas- Dinas terkait. Kepolisian dan para Bupati se Sulawesi Selatan, Organisasi perempuan, tokoh masyarakat, tokoh anak, dan tokoh agama.
Saat menyambut Menteri Yohana, Danny mengemukakan, jika ditelusuri secara mendalam maka segala persoalan sebuah kota bermuara pada perempuan dan anak. Kalau dipikir pikir- pikir dan mengikuti alur dari setiap persoalan kemasyarakatan maka saya kira ujung- ujungnya ada di perempuan dan anak. Karena itu kita sangat komitmen memberi dukungan untuk upaya pemerintah pusat dalam perlindungan dan pemenuhan hak perempuan dan anak. (din)