Sekda Maros, Andi Davied Syamsuddin (batik hijau kiri) foto bersama dengan pejabat Kemenkop UKM. (Foto: Ist)Maros, Inspirasimakassar.com: Sebanyak 60 pelaku Usaha Kecil Mikro (UKM) di Kabupaten Maros mengikuti vokasi bidang home dekor dan fashion selama tiga hari Hotel Grand Town (HGT) Mandai Maros.
Kegiatan Kemenkop dan UKM RI kerjasama Diskoperindag Kabupaten Maros dimulai pada tanggal 25 – 27 Juli 2023 sebagai langkah positif dalam pengembangan kapasitas SDM usaha mikro dibidang home dekor dan fashion di daerah ini.
Kegiatan yang dihadiri Asisten Departemen Pengembangan Kapasitas Usaha Mikro Kemenkop dan UKM, Elvia Tristania, Kepala Bidang UKM, Diskoperindag Kabupaten Maros, Hilmi Hasruddin dan dibuka Sekda Maros, Andi Davied Syamsuddin, Selasa (25/07/2023).
Elvia Tristania, Asdep Pengembangan Kapasitas Usaha Mikro Kemenkop RI, mengatakan kegiatan ini bertujuan meningkatkan inovasi dan kualitas produk dalam mendukung daya saing produk yang berorientasi eksport.
Dikatakan, Maros memiliki potensi UMKM yang begitu besar sebagai kota budaya dan kota kreatif. Karena itu, kualitas dan kompetensi SDM pelaku UMKM perlu ditingkatkan melalui kegiatan agar mereka mampu bersaing.
” Potensi wilayah yang beragam baik dari sisi SDA kegiatan ekonomi maupun sosial dan budaya sudah seharusnya dipadukan untuk keberlanjutan pembangunan yang berbasis pada partisipasi masyarakat untuk dapat ditingkatkan dalam mendorong kemakmuran ekonomi,” tuturnya.
Ditambahkan, produksi fashion dan home dekor dengan aneka produk yang dihasilkannya telah mendapatkan perhatian khusus bagi para konsumennya, baik dalam negeri maupun mancanegara.
” Kami meyakini bahwa ini menjadi peluang bagi para pelaku usaha mikro khususnya di sektor fashion dan home dekor untuk berkomitmen tetap melestarikan kearifan budaya dari Sulsel dan terus meningkatkan elektelibitas usaha produksi dengan memperhatikan perkembangan zaman, ” ujarnya.
Data Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Maros menunjukkan jumlah pelaku UMKM pada 2022 mencapai 33.980 pelaku UMKM.
Dari jumlah tersebut terdapat 27.357 UMKM yang masih aktif. Diantaranya, UKM yang bergerak di bidang usaha fashion dan home dekor dengan unggulan produk, antara lain ekoprint baju bodo, sarung, busana Syar’i hingga gaun dan kebaya.
Sekretaris daerah (Sekda) Kabupaten Maros, Andi Davied Syamsuddin menyambut baik dan mengapresiasi kegiatan pelatihan ini yang digagas oleh Dinas Kopurindag bersama Kemenkop UKM RI, khususnya Asdep Pengembangan Kapasitas Usaha Mikro Kemenkop dan UKM.
“Hampir semua desa/kelurahan di daerah ini memiliki usaha. Dengan potensi tersebut, sudah seharusnya bersama sama mengembangkan usaha UKM/IKM yang ada di daerah ini,” ujar Andi Davied Syamsuddin.
Ia berharap kegiatan ini dapat menambah pengetahuan dan keterampilan pelaku usaha bidang home dekor dan fashion di Kabupaten Maros agar menghasilkan produk yang berkualitas dan memberikan peluang pekerjaan bagi masyarakat. (darwis)
