
Makassar, Inspirasimakassar.com:
Pengurus Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW), Provinsi Sulawesi Selatan periode 2021-2026, direncanakan dikukuhkan oleh Pengurus KOWANI Pusat di Baruga Karaeng Pattingalloang, Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Sabtu, 4 Juni 2022. Pengukuhan oleh Pengurus KOWANI Pusat itu dirangaikan HUT BKOW ke-60 tahun.
Sebelum pelantikan, didahului dengan penyempurnaan jajaran pengurus, dengan jalan menambah personil pada bidang bidang yang anggotanya kurang aktif sejak terbentuknya komposisi pengurus BKOW. Penyempurnaan ini juga diharapkan agar seluruh jajaran BKOW Sulsel tetap solid, sekaligus memiliki rasa kebersamaan.
“Jadi, penyempurnaan kepengurusan sebelum pelantikan bertujuan untuk melancarkan semua program kerja yang telah disusun oleh masing masing bidang. Tujuan lain, penyempurnaan atau evaluasi anggota pengurus ini, agar BKOW Sulsel semakin kuat, BKOW semakin kokoh, sekaligus agar ada kerjasama yang baik antarsesama pengurus,” tutur Ketua BKOW Sulsel terpilih, Dr.Ir.Hj.Apiaty K Amin Syam, M.Si pada rapat evaluasi yang digelar di Warkop Bahagia, Jalan Cenderawasih No 196–depan Lapangan Mattoangin Makassar, Sabtu, 21 Mei 2022.

Menurutnya, Hj.Apiaty K Amin Syam, setelah pelantikan sebagai Ketua BKOW Sulsel bersama jajarannya langsung merealisasikan program program kerja, yang telah digodok bersama.
Hj.Apiaty yang juga Ketua Asosiasi Majelis Taklim Indonesia (AMTI) Sulawesi Selatan, Ketua Persatuan Wredatama Repubik Indonesia (PWRI) Kota Makassar, Ketua Cabang Olah Raga Senam Artistik Provinsi Sulawesi Selatan, dan sederet jabatan penting lainnya ini mengemukakan, sebagai organisasi perempuan, kipra BKOW harus mengemuka. Misalnya, menjawab berbagai tantangan dan persoalan yang dihadapi kaum perempuan yang mengemuka di daerah ini.
Bahkan, BKOW juga harus dan siap menerima amanah, dan akan selalu bersinergi dengan berbagai elemen. Jika amanah ini dijalani dengan baik, dan sesuai visi dan misi, tentunya hasil akhir yang dicapai terwujud.

“Perlu diingat, BKOW itu merupakan wadah terhimpunnya organisasi kemasyarakatan perempuan. Karenanya, BKOW harus dijaga, dan dijunjung tinggi oleh seluruh pengurusnya. BKOW juga perlu menjalin kerjasama dan komunikasi intensif dengan berbagai organisasi perempuan lainnya yang berafiliasi ke BKOW,” ujar legislator Fraksi Partai Golkar DPRD Kota Makassar ini.
Kiprah BKOW selama ini, dan proses kebersamaan dengan organisasi perempuan lainnya, demikian Doktor Ilmu Ilmu Pertanian Universitas Hasanuddin (Unhas) ini adalah, kebersamaan yang dibangun dengan keberseiringan di antara seluruh kekuatan-kekuatan strategis. Utamanya, dalam pembangunan daerah di provinsi berpenduduk lebih 7 juta jiwa ini.

Dikonfirmasi terpisah, Sekretaris BKOW Sulsel, Dr.Dr.Ery Iswary menjelaskan, kegiatan kegiatan yang diagendakan sebelum pelantikan pengurus BKOW Sulsel yakni, test food bazar yang berlangsung di Warkop Bahagia, Selasa, 24 Mei 2022, sekitar pukul 14.30 Wita. Bakti Sosial pada, Sabtu 28 Mei 2022.
“Kegiatan lainnya adalah, bakti sosial pada 2 lokasi di tempat pemukiman kumuh, dan bazar dengan berbagai jenis kuliner lokal Sulsel. Termasuk, rencana pembentukan kelompok Tim Drama BKOW, Peduli PAUD Pendidikan bagi Guru dan anak (kegiatan setelah pengukuhan) pada 5 lokasi TK. TK Rama, TK Pertiwi, TK Kartika, TK Aisyiah Kakatua, dan TK IKIP,” tutur Ery.
Seperti diketahui, Dr.Ir.Hj.Apiaty K Amin Syam,M.Si terpilih secara demokrasi menggantikan Dr.Ir.Hj.Majdah Agus, Ms, pada Musyawarah X BKOW Provinsi Sulawesi Selatan di Aula Universitas Islam Makassar (UIM), 13-15 Desember 2021. Musyawarah X itu dibuka Plt Gubernur Sulawesi Selatan diwakili Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak , Dr.Hj. Fitriah Zainuddin MZ. Dihadiri Plt Ketua PKK, sekaligus Pembina BKOW Sulsel, Naoemi Octarina, Ketua BKOW Sulsel 2014/2019, Dr.Ir.Hj.Majda MZ Agus,Ms, serta lebih 30 pengurus organisasi wanita lainnya.
Usai meraih suara terbanyak dan ditetapkan sebagai ketua terpilih, Dr.Ir.Hj.Apiaty K Amin Syam mengaku, akan melakukan dan menjalankan amanah yang telah diberikan kepadanya. “Bagi saya, kepercayaan yang diberikan peserta musyawarah X kali merupakan amanah yang wajib saya jalani dengan penuh rasa tanggungjawab,” ujarnya.
Dalam kepemimpinan lima tahun ke depan, dirinya bersama seluruh jajaran BKOW Sulsel akan bekerja maksimal, bukan saja memajukan, melainkan menjadikan perempuan Sulsel sejajar dan lebih berkualitas. Bukan hanya itu, mantan Ketua PKK Sulsel ini juga berupaya membangun sinergitas dengan berbagai organisasi perempuan se Sulawesi Selatan untuk turut serta membangun daerah ini lebih berkembang.
Sejumlah pengurus organisasi perempuan dimintai tanggapan sekaitan terpilihnya Dr.Ir.Hj.Apiaty K Amin Syam mengaku, senang dan bangga. Sebab, wanita kelahiran 5 September 1958 bersuamikan Mayjen TNI (purn) Amin Syam tersebut memiliki kemampuan memimpin.
“Kami tidak ragu lagi. Kami senang atas terpilihnya ibu Apiaty. Beliau orang baik, dan kepemimpiannya juga sudah terbukti. Karena itu, kami bangga organisasi BKOW ini dipimpin oleh Ibu Apiaty,” ujarnya. (demikian Hj.Idha Heriaty Linggojiwo—humas BKOW Sulsel)