Makassar, Inspirasimakassar.com:

Kepolisian Polda Sulsel memastikan, tiga oknum anggota Polda Sulsel menggunakan sabu. Ketiganya bahkan positif mengandung metamfetamin setelah dilakukan tes urine.

“Iya mereka positif mengandung metamfetamin kandungan sabu. Tapi hasil interogasi satu bulan ini intens sudah sering pakai (sabu),” kata Dirnarkoba Polda Sulsel Kombes Hermawan saat dimintai konfirmasi detikcom, Ahad, 24 Februari 2019.

Hermawan menjelaskan, saat dilakukan penggerebekan, tiga polisi dan seorang perempuan sedang asyik menggunakan narkoba. Hal ini dikuatkan dengan temuan sejumlah alat yang digunakan untuk menggunakan narkoba, seperti botol mineral, pipet, dan narkoba.

“Informasi masyarakat tentang adanya kegiatan sabu, artinya kami tindak lanjuti untuk langsung melakukan penyelidikan dan benar dan di dalam sedang melakukan pake sabu semua. Pada saat digerebek, semuanya ada terpapar menggunakan sabu, ada pipet, ada sabunya, kemudian kita temukan senjata api, jenis rev, ada peluru,” jelasnya Hermawan.

Setelah digerebek, pelaku bersama barang bukti juga dibawa ke Polda Sulsel untuk pemeriksaan lebih lanjut. Polisi sendiri masih terus melakukan penyelidikan dan pengembangan terkait kasus oknum polisi menggunakan narkoba.

“Saat ini saya minta penyidik untuk mengembangkan kasus tersebut, apakah masih ada oknum anggota Polri yang terlibat,” paparnya.

Kini para pelaku dibawa ke Polda Sulsel untuk pemeriksaan dan penyelidikan lebih lanjut. Pelaku dijerat dengan Pasal 112 KUHP dengan ancaman 6 tahun penjara.

Sebelumnya, penangkapan empat orang itu terjadi pada Jumat (22/2) malam. Mereka adalah Brigpol Herianto (38), Brigpol Sri Amar (37), Brigpol Ruslan (33), dan Asriani (29). Ketiga oknum polisi itu bertugas di Polda Sulsel. (dc)

BAGIKAN
Berita sebelumyaAyah Perkosa Putrinya Ratusan Kali, Dua anaknya juga Ikut
Berita berikutnyaPenurunan Elektabilitas PDIP karena Ahok?
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here