Makassar, Inspirasimakassar.com:

Prof Dr Ma’ruf Hafidz, SH, MH

Mahasiswa Biduk Masa Datang (Mahabintang), program siaran radio kerjasama RRI Makassar dengan LLDIKTI IX Sulawesi dan Gorontalo telah mengudara selama 12 tahun, dimulai sejak 2007. Pada Senin jam 10.00 WITA menghadirkan nara sumber dari kalangan Guru Besar, doktor serta pimpinan PTS yang ada di wilayah kerja LLDIKTI IX.

Demikian Ketua Unit Pengembangan Mahabintang LLDIKTI IX Sulawesi, Prof Dr Ma’ruf Hafidz, SH, MH kepada media Kamis (23/1/2019) di kantor LLDIKTI IX, Jl. Bung Tamalanrea Makassar. Dijelaskan, program ini memberi ruang sekaligus media kepada para Guru Besar, Doktor dan dosen di jajaran LLDIKTI IX Sulawesi mensosialisasi dan menyebarkan ide dan inovasi kepasa masyarakat.

“Ide dan pemikiran para dosen itu disebarkan lewat radio akan bermanfaat dan memberikan solusi kepada para pendengar yang menyebar di seluruh pelosok Sulawesi,” ujar mantan Ketua Panwaslu Kota Makassar ini.

Selaku penanggung jawab progam Mahabintang, masalah yang sering dihadapi adalah ketika mencari nara sumber untuk momen tertentu seperti misalnya hari raya keagamaan. Menemukan sosok nara sumber yang mampu berbicara secara aktual dan faktual agak sulit.

Malah sering juga ada dosen tidak bersedia jadi nara sumber, tegas aktifis pers mahasiswa Unhas di masanya ini. Tahun 2019 ada rencana untuk melakukan siaran live pada peringatan Hari Pendidikan Nasional 2 Mei. Pada acara ini akan ada perbincangan soal pemdidikan tinggi dan tantangan di era Revolusi Industri 4.0 dengan segala problemanya, ungkap Ma’ruf. (yahya)

BAGIKAN
Berita sebelumyaUniversitas Cokroaminoto Makassar Rencana Bangun Gedung 24 Lantai
Berita berikutnyaGambar Kadisnaker Makassar Melepas Jenazah Kasi Pengupahan dan Jamsos
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here