Makassar, Inspirasimakassar.com:

Walikota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto mewajibkan Aparatur Sipil Negara (ASN) mengenakan pakaian adat. Surat Edaran (SE) untuk kewajiban memperingati Hari Kebudayaan Kota Makassar, 1 April 2019 tersebut telah dikeluarkan kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar.

Surat Edaran tersebut, juga ditukukan kepada seluruh camat dan lurah, hingga sekolah sekolah baik SD dan SMP. Termasuk perusahaan- perusahaan, pusat perbelanjaan, hngga hotel, UMN, dan BUMD.

Menurutnya, pencanangan Hari Kebudayaan Kota Makassar 1 April bertujuan untuk memperkuat identitas diri masyarakat Makassar. Jangan sampai, kata dia, kaum milenial melupakan budaya sendiri karena tergerus perkembangan teknologi.

Danny-sapaan akrab walikota inovator ini mengharapkan, di hari kebudayaan tersebut juga akan dilakukan pemutaran musik tradisional Sulawesi Selatan di area pelayanan publik, selama beberapa pekan. (ss)

BAGIKAN
Berita sebelumya1 April, Pencanangan Hari Budaya
Berita berikutnyaDanny Apresiasi kegiatan Earth Hour
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here