Kepulauan Selayar, Inspirasimakassar.com:
Usai melakukan pencabutan nomor urut pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Selayar, HM Basli Ali menyempatkan diri menghadiri Pendidikan dan Latihan Bisnis Klinik PasMo Membangun terhadap 50 orang calon dan pelaku usaha mikro kecil di Sanggar PKK Jl Muh Karaeng Bonto Benteng, Kamis (24/09/20) siang sekitar pukul 14.20 Wita.
Dalam kesempatan itu, HM Basli Ali mengaku telah mengapresiasi dan memberikan respon positif terhadap kegiatan yang akan dilakukan selama empat hari kerja dari Kamis, 24 hingga Minggu 27 September hari ini.
Prof Akbar Silo – Daeng Marowa sebagai penginisiasi dan penggagas kegiatan Diklat ini ke depan perlu mendapatkan perhatian dari masyarakat dan khususnya dari Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar.
“Awalnya saya berpandapat, saya kira setelah Prof Akbar tidak lolos mendaftar sebagai calon bupati sudah tidak akan datang lagi ke Selayar. Tapi ternyata perhatian Prof Akbar Silo dan Daeng Marowa sebagai putra terbaik Selayar dirantau telah memiliki perhatian yang sangat serius terhadap pembangunan didaerah ini. Jika kegiatan ini sudah menjadi sebuah karya nyata maka masyarakat Kepulauan Selayar kedepan tentu akan melirik Prof Akbar – Daeng Marowa sebagai putra daerah yang harus menjadi contoh dan panutan bagi masyarakat di Bumi Tanadoang. Karena perhatiannya yang cukup luar biasa,” ujarnya.
Karena itu, sebagai bentuk perhatian Pemerintah Daerah terhadap kegiatan ini maka Bupati Selayar akan memberikan bantuan senilai Rp 1 miliar untuk pengembangan usaha mikro kecil binaan PasMo Membangun yang akan diakomodir dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pokok tahun 2021. Olehnya itu kepada semua kelompok yang mengikuti diklat agar segera membuat proposal untuk kemudian disetor kepada Pemda Kepulauan Selayar untuk mendapatkan bantuan. Sehingga kedepan para peserta Diklat diharapkan akan dapat menggenjot peningkatan ekonomi masyarakat Kepulauan Selayar.
Lain hal yang disampaikan Daeng Marowa dalam sambutannya. Menuntutnya, ilmu adalah merupakan suatu kewajiban bagi semua orang lelaki dan perempuan yang dimulai dari ayunan hingga ke liang lahat guna memggapai peningkatan kualitas dan mutu pendidikan, baik secara formal maupun non formal. Inilah yang melatarbelakangi bagi kami sebagai penggagas PasMo Membangun untuk melaksanakan kegiatan pelatihan yang akan berkesinambungan dimasa datang.
Dalam kegiatan ini tambah Prof Akbar Silo, Diklat Bisinis Klinik PasMo Membangun telah menghadirkan pemateri dari dua Perguruan Tinggi Negeri ternama di Indonesia. Mereka adalah Prof Dr Musran Munizu, SE, M.Si, CIPM, Dr Mursalim Nohong, SE, M.Si dan Dr Abdul Razak Munir, SE, M.Si, M.Mktg masing-masing dari Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar. Sedangkan Prof Dr Drs H Akbar Silo, M.S dan Achmad Pajeru, SE, MM serta Dr Deddy Rezky Ngutra Kowa, M.Si dari Universitas Cendrawasih (Uncen) Papua.
Kegiatan Diklat yang berlangsung selama 4 hari diharapkan dapat memberikan out put positif dan sumbangsih bagi pembangunan dan pengembangan usaha mikro kecil serta koperasi di Kabupaten Kepulauan Selayar. Juga merupakan suatu hal yang dinilai sangat luar biasa yang dilakukan oleh PasMo Membangun karena mereka hadir ketika bangsa ini diperhadapkan dengan pandemi Covid 19 dan mengakibatkan timbulnya krisis ekonomi.
Pelaksanaan Diklat ditutup oleh Asisten Administrasi Sekretariat Daerah (Setda) Kepulauan Selayar, Drs Dahlul Malik AN, MH di Rayhan Resto and Coffee Jl Jenderal Ahmad Yani, Minggu (27/09/20) sekitar pukul 11.00 Wita siang tadi. Dalam sambutannya, Asisten III berpesan,” Peliharalah hasil karyamu sebab hasil karyamu akan lebih panjang usianya daripada umurmu sendiri.
Dahlul juga menegaskan,” Jika seorang pemimpin tidak dapat mensejahterakan masyarakatnya maka pemimpin itu sama saja tidak memberikan manfaat kepada rakyatnya. Kehadiran PasMo Membangun di Bumi Tanadoang akan membangkitkan eksistensi pada pengembangan Usaha Kecil Menengah (UKM) dan perkoperasian dimasa yang akan datang. Olehnya itu, Pemerintah Daerah (Pemda) telah menyambut baik dan memberikan respon yang positif sekaligus akan mengurangi pengangguran kedepan.” kunci Dahlul. (M. Daeng Siudjung Nyulle)
